Say sayonara Sibu

Sibu, you're so special to me not because I really like to stay longer at your place but you really taught me how to understand the mode of life, about the meaning of hardship, patience and preseverance. Sibu, I don't have something special to offer you but I understand much how to tackle the heart of diffculties. Here, I tend to know the footsteps of fighting spirit, to give hand to the needy, to understand the cry and endevour myself to deliver more and not to demand much. Sibu di sini airmata tumpah, bangsa seperti mengemis di negara sendiri, seperti melihat sungaimu yang geruh dari kuala, payah untuk mengharungi samudera luas ke muara. Sedia mendengar keluh kesah dan jeritan batin kemiskinan bangsaku. Walau dengan kudrat yang kecil ini, perjuangan mesti diteruskan dgn semangat yang kental dan pantang menyerah kalah. Sekali ku genggam bara api, genggam ini terus membara walau lecurnya sampai ke saraf dalam.
Learning about human and experiencing something new are the most expensive and valuable memories to remember. No other materials ever can pay you when you feel the sweet and sour about how to tackle problems and solve them at the most amicalble manner, without prajudice, with sincere and honest mind. Inilah kenyataan dan aset paling berharga yang boleh diberikan seorang insan, memahami makna memberi dan menerima, mengurangkan kemelut dan memberi sirna pada orang lain dan hidup kian menjadi lebih bermakna. Ramai yang terlalu mementingkan diri, memikirkan status dan megah diri dan lupa untuk menjadi lebih tawaduk dan merendah diri hingga menambah beban kepada permasalahan yang ada di hadapan dan kita tidak pernah sedia mahu belajar dari kesilapan. Inilah kemelut dunia, enggan menjadi lebih baik kerana dibelenggu ketakutan untuk hilang sesuatu dan rugi jika tidak menggunakan segala kesempatan yang ada.